Dwi Mariana, S. Pd atau yang akrab disapa Bu Nana ini lahir di Malang, 21 Pebruari 1979 adalah seorang muslimah. Beliau saat ini tinggal di Jalan Suropati 31 Rt 01 RW 05 Losari, Singosari. Beliau meraih gelar sarjanya pendidikan dari Universitas Negri Malang.Beliau sudah mengabdikan dirinya sebagai pengajar di Babul Khairat sejak tahun 2005. Beliau mengajar tidak hanya di Babul Khairat saja. Tetapi di beberapa sekolah seperti SMA Islam Nongkojajar sejak tahun 2002 samapi tahun 2009. SMA Darut Taqwa Purwosari, dari tahun 2003 sampai sekarang. Dan sejak tahun 2009 belaiu diangkat menjadi guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) di MTs Negeri Donomulyo. Tapi, walau begitu, beliau tetap tidak meninggalkan Babul Khairat. Beliau tetap mengabdi di Babul Khairat dengan wira-wiri Donomulyo-Lawang, “Sudah terlanjur cinta” begitu menurutnya.
Syarifah Fatimah, S. E lahir di Malang, 21 April 1980. Menyelesaikan Pendidikan Ekonomi Akuntasi dari Universias 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Tahun 2002. Muslimah yang rajin menulis ini, saat ini adalah salah seorang anggota Dewan Redaksi Majalah Cahaya Nabawy. Beliau adalah anak terakhir Pendiri Ma’had Babul Khairat, Al-Marhum Habib Muhsin bin Umar Alattas. Saat ini menjabat sebagai Kepala Sekolah SMP Babul Khairat. Walau bukan berasal dari pendidikan Bahasa Inggris, perempuan yang waktu kecil pernah menjadi juara fashion show ini di Babul Khairat diamanahi untuk menjadi salah seorang pengajar Bahasa Inggris. Pengalaman organisasi beliau adalah sebagai anggota HMT
( Himpunan Mahasiswa Jurusan) Manajemen Untag Surabaya. Pernah magang di PT Domusindo Perdana, Pandaan.
Nurul Handayani, S. Pd. Saat ini menjabat sebagai bendahara SMP dan SMA Babul Khairat. Lahir di Malang, 28 September 1983. Bertempat tinggal di Dusun Bunder, DesaTunjungtirto, Singosari. Beliau berhasil menyelesaikan gelar sarjananya dari Universitas Negeri Malang (UM), Jurusan Pendidikan IPS, Tahun 2005. Selain di struktur menjabat sebagai bendahara, beliau juga mengajar beberapa pelajaran sosial, seperti PKn, Ekonomi dan Geografi. Kelembutan dan ketulusan menjadi karakter Bu Nurul, panggilan akrabnya, sehingga menjadikannya baik dengan siapa saja yang dikenalnya. Begitu juga dalam pengabdiannya di Babul Khairat, dedikasi dan keikhlasan selalu ia kedepankan dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari.
Leave a Reply